Sabtu, 13 Juli 2013

''MENUKIL SYA'IR ARAB''

"Asmara adalah api Allah yang menyala''

 Asmara adalah api allah yg menyala dimana datang dan perginya adalah dihati"
"Tanda-tanda cinta itu tidaklah samar pada seseorang, seperti halnya pembawa
minyak kasturi wangian bunga semerbak tak dapat dirahasiakan"
"Sesungguhnya hati itu bila telah hilang cintanya maka bagaikan kaca
yang pecah tak dapat di tambal lagi"

''IJINKAN AKU BICARA''

"Biarlah ku berbicara padanya dengan secarik kertas dan tarian penaku ini,
barangkali ia mahu menerima cintaku dengan tanpa penyesalan"
"Tiada jalan bagiku padanya selain menyebutnya dengan hati
yang dapat mengobarkan api cinta dan rindu didadaku"
"Sungguh kok andaikan engkau minta saksi akan cintaku padamu
maka basahnya pipiku dengan air mata lebih tepat sebagai saksi"

''JIKA AKU MENILAIMU ''

"Kalau engkau aku ibaratkan dengan bulan purnama yang terbit,
berarti aku mengurangi hakmu sebab engkau lebih elok dan lebih indah"
"Bukan maksud hatiku berpisah denganmu,
akan tetapi kehendak Allah diatas semua maksudku"

''MASIH ADA HARAPAN PADAMU''

"Tak ada tabir penghalang yang dapat menjauhkan harapanku terhadap dirimu.
Langit saja masih dapat diharap cerah ketika tertutup awan"
"Bila aku berbaring seorang diri dikamarku maka seketika itu terlintas bayangmu dalam hatiku"
"Hatipun kini terbakar, airmata berderai sudah, kesusahan makin menumpuk dada dan kesabaran sudah hilang bagaimana bisa ada ketenangan?
pada orang yang tak bisa tenang karena terluka oleh amukan cinta, rindu dan gelisah"

''ASMARA''
"Asmara seseorang itu dapat menyebabkan dia hina
dan mendamparkannya kesebuah bencana yang panjang"
"PIndahkanlah hatimu kemanapun yang engkau sukai dari cintamu (cinta kepada Allah).
Namun ketahuilah, tak ada cinta selain cinta pertama (cinta kepada Allah).
Banyak sekali tempat dibumi ini yang disukai oleh pemuda (hamba)
Sedangkan kerinduannya selamanya pada tempat tinggal yang
pertama (kembali kepada Allah)"

'' IMAM SYAFI'I BERSYA'IR''

''TIPUAN PALSU''

Aku melihat tipu muslihat dunia,
tatkala ia bertenggerdi atas kepala-kepala manusia,
dan membincangkan manusia-manusia yang terkena
tipunya.
Bagi mereka,
Orang sepertiku tampak amat tak berharga.
Aku disamakan olehnya,
dengan anak kecil yang sedang bermain di jalanan.


''MENCINTAI AKHIRAT''

Duhai orang yang senang memeluk dunia fana,
Yang tak kenal pagi dan sore dalam mencari dunia,
Hendaklah engkau tinggalkan pelukan mesramu,
kepada duniamu itu.
Karena kelak engkau akan berpelukan,
Dengan bidadari di surga.
Apabila engkau harap menjadi penghuni surga abadi,
maka hindarilah jalan menuju api neraka.


''RENDAH HATI''

Bagaimana mungkin kita dapat sampai ke Sa’ad,
Sementara di sekitarnya terdapat gunung-gunung
dan tebing-tebing.Padahal aku tak beralas kaki,
dan tak berkendaraan.
Tanganku pun kosong dan,
jalan ke sana amat mengerikan.


''TENTANG CINTA''

Engkau durhaka kepada Allah,
dan sekaligus menaruh cinta kepada-Nya.
Ini adalah suatu kemustahilan.
Apabila benar engkau mencintai-Nya,
pastilah engkau taati semua perintah-Nya.
Sesungguhnya orang menaruh cinta,
Tentulah bersedia mentaati perintah orang yang dicintainya.
Dia telah kirimkan nikmat-Nya kepadamu,
setiap saat dan tak ada rasa syukur,
yang engkau panjatkan kepada-Nya.


KEPUASAN (QANA'AH)

Aku melihat bahwa kepuasan itu pangkal kekayaan,
lalu kupegang erat-erat ujungnya.
Aku ingin menjadi orang kaya tanpa harta,
dan memerintah bak seorang raja.


''ANUGRAH ALLAH''

Aku melihat-Mu pada saat penciptaanku,
yang penuh dengan anugerah.
Engkaulah sumber satu-satunya,
pada saat penciptaanku.
Hidarkan aku dari anugerah yang buruk.
Karena sepotong kehidupan telah cukup bagiku,
hingga saat Engkau mematikanku.



 Sya'ir arab 11

وَمَا سُمِّيَ الإنْسَانُ إِلا لِنَسْيِهِ * وَ سُمِّيَ القلبُ لأنه يتقلَبُ
Tidak dinamakan insan melainkan kerana sifat lupanya,
dan  dinamakan hati qalbu kerana ia berubah- ubah

وعين الرضا عن كل عيب كليلة * كما أن عين السخط تبدىالمساويا
Pandangan simpati menutup segala cela
Sebagaimana pandangan benci menampakkan segala cacat

إذالم يكن إلا الأسنة مركب * فماحيلة المضطر إلا ر كوبها
“Apabila tidak ada yang lain melainkan hanya tombak untuk dikendarai
Maka tidak ada jalan lain bagi yang terpaksa kecuali menaikinya.”

اًحرام علي بلابله الوح * حلال للطير من كل جنس
Apakah pohon besar itu haram bagi burung bulbul
Tetapi halal bagi burung jenis lainnya

اًوكلما طن الذباب زجرتته إن الذباب إذاعلي كريم
Apakah setiap lalat yang berisik haruskah kuusir
Kalau begitu lalat sangatlah mulia bagiku

و من جعل غراب له دليل * يمربه علي جيف الكلاب
“Barangsiapa yang menjadikan burung gagak sebagai dalil
Maka ia akan membawanya melewati bangkai-bangkai anjing”

قل بما شئت في مسبة عرضي فسكوتي عند اللئيم جواب
ما أنا عادم الجواب ولكن ما من الأسد أن تجيب الكلاب
Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku
Toh, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban
Bukanlah artinya aku tidak punya jawaban, tetapi
Tidak pantas bagi seekor singa meladeni anjing-anjing
(Diwan asy-Syafi’i hal. 44, tahqiq DR. Imil Badi’ Ya’qub)

إذا ما الأصل ألفي غير زاك فما تزكو مدى الدهر الفروع
Apabila Pondasinya tidak kuat
Maka cabangnya pun akan demikian sepanjang masa

و كم من عائب قولا صحيحا و آفته من الفهم السقيم
Berapa banyak orang yang mencela ucapan yang benar ?
Sebabnya karena pemahaman yang salah/buruk

وإذا الدعاوى لم تقم بدليلها بــ النص فهي على السفاه دليل
Jika para pendakwa tidak menopang dalilnya dengan argumentasi
Maka dia berada di atas selemah-lemahnya dalil

والحق منصور وممتحن فلا تعجب فهذي سنة الرحمن
Kebenaran itu akan menang dan mendapat ujian, maka janganlah
Heran, sebab ini adalah sunnah ar-Rahman (sunnatullah). Imam Ibnul Qoyyim di dalam al-Kafiyah asy-Syafiyah (217)

وإذا لم تر الهلال فسلم لأناس رأوه بالأبصار
Apabila engkau tidak melihat bulan sabit maka serahkanlah
Kepada manusia yang melihatnya dengan mata kepala

لو كنت تعلم ما أقول عذرتني أو كنت أعلم ما تقول عذلتكا
لكن جهلت مقالتي فعذلتني وعلمت أنك جاهل فعذرتكا
Seandainya kamu faham ucapanku niscaya kamu akan memaafkanku
Atau aku mengetahui ucapanmu maka aku mengkritikmu
Tetapi engkau tidak faham ucapanku sehingga mencelaku
Dan aku tahu bahwa kamu tidak faham maka aku memaafkanmu

تكاثرت الظياء على خراش فما يدري خراش ما يصيد
Kijang itu begitu banyak di hadapan Khirasy (sebangsa serigala)
Sehingga dia tidak tahu mana yang harus diburu terlebih dahulu

سارت مشرقة وسرت مغربا شتان بين مشرق ومغرب
Dia berjalan ke timur dan aku berjalan ke barat
Aduhai alangkah jauhnya timur dan barat

احذر لسانك أن يقول فتبتلى إن البلاء موكل بالمنطق
Jaga lidahmu untuk berujar dari petaka
Sebab petaka itu bergantung pada ucapan

فالبهت عندكم رخيص سعره حثوا بلا كيل ولا ميزان
Di sisi kalian dusta itu sangat murah harganya
Tanpa ditakar dan ditimbang mereka menghamburkannya

تَخُضْ فِيْ حَدِيْثٍ لَيْسَ مِنْ حَقِّكَ سِمَاعُهُ
Janganlah engkau menyelam ke suatu pembicaraan yang engkau tidak berhak mendengarkannya

و كم من عائب قولا صحيحا و آفته من الفهم السقيم
Berapa banyak orang yang mencela ucapan yang benar ?
Sebabnya karena pemahaman yang salah/buruk

ستبدي لك الأيام ما كنت جاهلا ويأتيك بالأنباء من لم تزود
Waktu akan menampakkan apa yang tidak kamu ketahui
Dan datang memberimu berita tentang apa yang tak kamu ketahui

لكل مقال مقام و لكل مقام مقال
“Setiap ucapan ada tempatnya dan setiap tempat ada ucapannya tersendiri.”

لاَ يَحْمُدُ السَّيْفُ كُلَّ مَنْ حَمَلَهُ
Pedang itu tidak memuji setiap orang yang membawanya

كل يدعى وصلابليلى وليلى لاتقرلهم بذاك
Semua mengaku-ngaku punya hubungan dengan Laila
Namun Laila memungkiri pengakuan-pengakuan mereka tersebut

فَعَلَيكَ بِالتَفصِيلِ وَالتَبيِينِ فَال إِطلاَقُ وَالإِجمَالُ دُونَ بَيَان
قَد أَفسَدَ هَذَا الوُجُودَ وَخَبَّطا ال أَذهَانَ وَالآراءَ كُلَّ زَمَانِ
Haruslah engkau memperinci dan menjelaskan
Penjelasan global tanpa perincian
Telah merusak alam ini dan membingungkan
Akal pikiran setiap zaman
. Ibnul Qayyim

وَمَنْ يَكُ ذَا فَمٍ مُرٍّ مَرِيْضٍ يَجِدُ مَرًّا بِهِ المَاءَ الزُّلالا Barangsiapa yang merasa sakit mulutnya
Niscaya air yang tawar akan terasa pahit baginya

قَوْمٌ إِذَ الشَّرُّ أَبْدَى نَاجِذَيْهِ لَهُمْ طَارُوا إِلَيْهِ زَرَفَاتٍ وَوُحْدَانٍ Bila kejelekan menampakkan kedua taringnya pada suatu kaum maka mereka
akan menyerangnya secara berkelompok dan sendiri-sendiri

شِرَاءُ النُّفُوسِ بِالإِحْسَانِ خَيْرٌ مِنْ بَيْعِهَا بِالعُدوَانِ Membeli jiwa dengan berbuat kebajikan itu lebih baik daripada menjualnya dengan permusuhan

حَيْثُمَا تَسْتَقِمْ يُقَدِّرْ لَكَ اللَّهُ نَجَاحًا Sekiranya engkau menempuh jalan yang lurus niscaya Alloh akan memastikan kesukesan bagimu

أَعَاذَكَ اللَّه مِنْ سِهَامِهِم وَمُخْطِئٌ مَنْ رَمِيُّهُ القَمَرُ Semoga Alloh melindungi dari bidikan anak panah mereka
Sungguh naïf orang yang membidikkan anak panahnya ke bulan

رَسْمِ دَارٍ وَقَفْتُ فِي طِلَلِهِ كِدْتُ أَقْضِي الحَيَاةَ مِنْ جَلَلِهِ Telah berapa banyak bekas-bekas rumah yang aku telah berhenti pada bekas reruntuhannya
Yang hampir saja umurku kuhabiskan untuk itu…

أَعَاذَكَ اللَّه مِنْ سِهَامِهِم وَمُخْطِئٌ مَنْ رَمِيُّهُ القَمَرُ Semoga Alloh melindungi dari bidikan anak panah mereka
Sungguh naïf orang yang membidikkan anak panahnya ke bulan

Ketahuilah wahai saudaraku…
لاَ يَضُرُّ السَحَابَ نُبَاحُ الكِلاَبِ
Gonggongan anjing-anjing itu tidak membahayakan awan

********************************^^^^^^^^^*******************************************

Anda dapat memberi sesuatu tanpa mencintai seseorang tetapi anda tidak dapat mencintai seseorang tanpa memberinya sesuatu
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu
Cinta bisa diibarat menggenggam sekuntum mawar, semakin keras kau menggegam, semakin sakit karena duri menusuk tajam, akan tetapi semakin lembut kau memegang, maka semakin mudah sang mawar terbang terbawa angin.
Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa selalu memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.
  Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya
Cinta adalah misteri yang sulit dimengerti. Cinta adalah kebahagiaan yang terpancar dalam diri, meski terkadang cinta juga membawa rasa sakit.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Kebaikan dalam kata-kata menghasilkan kepercayaan diri. Kebaikan dalam berpikir menghasilkan kebesaran. Kebaikan dalammemberi menghasilkan cinta.
Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang
Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

(DI TULIS DAN DI TERJEMAHKAN OLEH: Fafa Abunawas Al-faqier Al-khaqier)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar